Sabtu, 02 April 2022

Palmer: Dia tidak memiliki masa depan di bawah Tuchel

 Penandatanganan blockbuster Chelsea mengalami kesulitan menemukan peluang untuk bersinar.

Romelu Lukaku menjadi rekrutan termahal dalam sejarah Chelsea setelah kembali ke Stamford Bridge dari Inter Milan musim lalu, dengan nilai transfer hingga 97 juta pound.

Meski mendapat ekspektasi yang besar, Lukaku tak bisa menegaskan dirinya saat hanya mencetak 12 gol dalam 34 pertandingan.

Menurut mantan gelandang Inggris Carlton Palmer, salah satu alasan utama mengapa Lukaku turun performanya berasal dari ketidakcocokannya dengan sistem taktis pelatih Thomas Tuchel.

“Saya tidak berpikir dia memiliki masa depan di bawah Tuchel, saya benar-benar tidak memikirkannya,” kata Palmer kepada talkSPORT.

“Ketika dia pertama kali kembali, dia memulai musim dengan berapi-api. Dia pesepakbola yang fantastis, dan saya tidak mengerti mengapa manajer meminta klub untuk menghabiskan banyak uang untuk pemain seperti itu, dan kemudian mencoba mengubah cara dia bermain.

>> Ikuti kami di sini: http://151.106.115.184/daftar-188bet-login/

Anda telah melihat bagaimana Lukaku bermain. Dia suka bola datang dengan cepat dan turun dua baris lebih awal untuk menggunakan kecepatannya.

Tapi Tuchel tidak menginginkan itu, dia ingin strikernya bermain sedikit berbeda dan dia tidak terlalu khawatir dengan jumlah gol yang dicetak Lukaku, selama tim mencetak gol dan menang.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

MU mengertakkan gigi dan mengeluarkan uang untuk memulangkan Jadon Sancho dari Old Trafford

  MU bersedia membayar gaji besar untuk mengirim Jadon Sancho ke Borussia Dortmund, setelah diisolasi sepenuhnya dari tim utama oleh Erik te...