Berbicara setelah kemenangan Real Madrid atas Celtic tadi malam, pelatih Carlo Ancelotti mengatakan cedera striker utama Karim Benzema tidak terlalu serius dan akan diperiksa lebih dekat saat tim kembali ke Spanyol.
Real Madrid memulai kampanye sulit untuk mempertahankan gelar Liga Champions, ketika mereka memainkan pertandingan dalam perjalanan ke lapangan Celtic. Hanya keunggulan kiper Thibaut Courtois serta tiang gawang yang bisa menyelamatkan Los Blancos dari minimal kebobolan 2 gol di babak pertama.
>> Ikuti kami di sini: http://151.106.115.184/188bet-apk-mobile/
Dalam laga yang sulit, Real Madrid bahkan sempat dilanda kepanikan ketika striker utama Karim Benzema tertatih-tatih keluar lapangan pada menit ke-30 akibat cedera lutut untuk memberi jalan bagi Eden Hazard. Tapi sial, ada keberuntungan, karena Hazard yang bersinar di babak kedua, ketika dia mencetak semua 3 gol Real Madrid, dengan 1 assist, 1 gol dan inisiator pertandingan, gol pembuka Vinicius Junior.
Ada kekhawatiran tertentu dari para penggemar tim tentang situasi cedera Benzema. Veteran Prancis berusia 34 tahun itu mencetak empat gol di semua kompetisi musim ini dan menyelesaikan musim sebelumnya dengan 44 gol. Dia juga merupakan kandidat utama untuk memenangkan Ballon d’Or.
Namun, berbicara setelah pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti membantu para penggemar tim untuk bernapas lega tentang kesehatan Benzema: “Saat ini (Benzema) tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dari penilaian pertama, tidak terlalu serius. Kami akan lihat apa yang dikatakan tes medis di pagi hari. Kami belum tahu apakah itu cedera otot.”
Mengacu pada kemenangan tim tuan rumah serta 45 menit pertama pertandingan, pelatih Ancelotti mengatakan: “Celtic adalah tim yang kuat. Kami khawatir dengan permainan karena kami tahu apa yang mereka lakukan dengan Rangers ( menang 4-0 akhir pekan lalu) Kami menderita di babak pertama, tetapi normal untuk melakukan ini di sini. Suasana di stadion luar biasa. Kami senang berada di sini. Tunjukkan sepak bola yang bagus kepada para penggemar.”
“Saya tidak marah. Saya tidak bisa marah dengan tim ini. Memang benar kami bekerja keras, tetapi pada akhirnya kami mencapai garis finis. Babak kedua kami bermain bagus. Setiap tim bisa mengalami masa sulit. sulit bahkan bagi kami, tetapi pada akhirnya kami masih mempertahankan posisi kami dan mencoba mengendalikan permainan,” tambah ahli strategi Italia itu.
>> Selengkapnya di: https://188betlogin.car.blog/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.